T-REC
semarang-TUGUMUDA REPTILES COMMUNITY SEMARANG—KOMUNITAS REPTIL SEMARANG
More info :
minat
gabung : ( menerima keanggotaan diluar kota Semarang )
08995557626
pelajaran 11-tentang-anatomi-sistim-respiratori-atau-pernapasan-pada-ular
pelajaran 11- tentang anatomi sistim respiratori / pernapasan pada ular
"ketahui bagian dalam dan keluar ular anda dengan ikhtisar anatomi sistim pernapasan nya."
oleh :
Douglas Mader, M.S., DVM, DABVP
sumber ber bahasa asing, dengan link di bawah ini :
Sistem Pernapasan
-
Ular memiliki
lubang kecil tepat di belakang lidah
disebut glottis, yang
membuka dalam
trakea, atau tenggorokan.
-
Tidak seperti apa yang di miliki mamalia, glotis reptil
selalu tertutup, membentuk celah vertikal, kecuali ketika ular
mengambil napas.
-
Ada Sepotong kecil
dari tulang rawan di dalam glottis yang bergetar ketika ular
terpaksa
mengeluarkan udara
dari paru-parunya. Hal ini menghasilkan karakteristik
suara mendesis
pada ular.
-
Ular dapat
memperpanjang glotis mereka saat mereka makan, yang memungkinkan untuk selalu ber respirasi
sementara mereka mengkonsumsi item mangsa/ pakan yang besar.
-
Trakea terbentuk panjang, struktur didukung oleh cincin tulang rawan. Cincin ini tidak lengkap dan lebih mirip huruf C daripada huruf O. Sebuah membran tipis melengkapi bagian
terbuka dari huruf C. Trakea biasanya berakhir
di depan jantung, dan pada titik
ini terbagi menjadi dua bronkus utama, yaitu saluran udara yang mengarahkan udara ke dalam paru-paru baik kiri
atau kanan.
-
Pada kebanyakan ular, bronkus kiri lebih pendek berakhir di vestigial*, atau organ yang tidak
berkembang, di paru-paru kiri. Ukuran dan kapasitas
fungsional paru-paru ini bervariasi tergantung pada spesies.
Hal ini pada beberapa ular air digunakan untuk tujuan hidrostatik. Bronkus kanan berakhir
di paru-paru kanan.
-
Ular bernapas terutama dengan kontraktor otot antara tulang rusuk mereka.
Tidak seperti mamalia, mereka tidak memiliki diafragma**, otot polos
besar bertanggung jawab untuk inspirasi
dan ekspirasi antara dada dan
perut. Inspirasi adalah adalah proses aktif ( kontraksi otot), sedangkan ekspirasi adalah proses pasif/ berakhir (otot-otot
rileks).
-
Bagian paru-paru
ular yang dekat kepala memiliki fungsi pernafasan, ini adalah
tempat dimana pertukaran
oksigen terjadi. Bagian paru-paru dekat ekor,
terlepas dari ukuran nya, tak lebih dari sebuah kantung udara. Bagian dalam dari
bagian kantung ini terlihat lebih seperti balon dari pada seperti paru-paru. Dan Tidak ada pertukaran gas pernapasan.
Sumber
catatan :
*organ vestigial adalah organ yang menyusut atau hanya memiliki sebagian
fungsi dari organ homolog dari species lain yang berkembang baik
sumber
**diafragma adalah otot utama yang digunakan
untuk respirasi
sumber
gambar 1 :
gambar 2 :
Teks asli :
Snake Respiratory System
Anatomy
Know your snake inside and out with this snake
respiratory system anatomy overview.
By Douglas
Mader, M.S., DVM, DABVP
Respiratory System
Snakes have a small opening just behind the tongue called the glottis, which opens into the trachea, or windpipe. Unlike what mammals have, the reptile glottis is always closed, forming a vertical slit, unless the snake takes a breath. A small piece of cartilage just inside the glottis vibrates when the snake forcefully expels air from its lungs. This produces a snake’s characteristic hiss. Snakes are able to extend their glottis out the side of their mouth while they eat, which allows for respiration while they consume large prey items.
The trachea is a long, strawlike structure supported by cartilaginous rings.
These rings are incomplete in that the snake looks more like a C than an O. A
thin membrane completes the open part of the C. This configuration is also seen
in lizards, but the function of the incomplete rings remains unknown. The
trachea usually terminates just in front of the heart, and at this point it
splits into the two primary bronchi, airways that direct air into either the
left or right lung.Snakes have a small opening just behind the tongue called the glottis, which opens into the trachea, or windpipe. Unlike what mammals have, the reptile glottis is always closed, forming a vertical slit, unless the snake takes a breath. A small piece of cartilage just inside the glottis vibrates when the snake forcefully expels air from its lungs. This produces a snake’s characteristic hiss. Snakes are able to extend their glottis out the side of their mouth while they eat, which allows for respiration while they consume large prey items.
In most snakes the short left bronchus terminates in a vestigial, or rudimentary, left lung. The size and functional capacity of this lung varies depending on the species. It can be complete in some of the water snakes where it is used for hydrostatic purposes. The right bronchus terminates in the functional right lung.
Snakes breathe principally by contracting muscles between their ribs. Unlike mammals, they lack a diaphragm, the large smooth muscle responsible for inspiration and expiration between the chest and abdomen. Inspiration is an active process (muscles contract), whereas expiration is passive (muscles relax).
The portion of a snake’s lung nearest its head has a respiratory function; this is where oxygen exchange occurs. The lung portion nearest the tail, regardless of the lung’s size, is more of an air sac. The inside of these sac portions look more like the inside of a balloon than a lung. There is no exchange of respiratory gases.